BAB I
PENDAHULUAN
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara
cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut
menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan
menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah
tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori
komputer. Memori adalah bagian dari komputer tempat program – program dan data
– data disimpan. Bebarapa pakar komputer (terutama dari Inggris) menggunakan
istilah store atau storage untuk memori, meskipun kata storage
sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan disket. Tanpa sebuah memori
sebagai tempat untuk mendapatkan informasi guna dibaca dan ditulis oleh
prosesor maka tidak akan ada komputer – komputer digital dengan system
penyimpanan program. Walaupun konsepnya sederhana, memori komputer memiliki
aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harganya. Memori
internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor.
Sebenarnya terdapat beberapa macam memori internal, yaitu register yang
terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar
prosesor. Sedangkan memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor
melalui piranti I/O, seperti disket dan hardisk.
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga
sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage,
computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai
media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memorimerupakan
bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic
Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output.
Jika tanpa memory, maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal
processing devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memory
untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat
disebut sebagai general-purpose komputer.Komputer merupakan piranti digital,
maka informasi disajikan dengan sistem bilangan binary. Teks, angka, gambar,
sudio dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan binary (binary digit
atau disingkat bit).
BAB II
PEMBAHASAN
Memori Eksternal termasuk media penyimpanan
data yang bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau
tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
A. BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan
jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct
Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable Hard Disk (Zip disk, Flash disk).
3. Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data
secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan
kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau
data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic
Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk
terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Contoh : CD
dan DVD
d. Magnetic
Tape
Sedangkan
magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Konsep dasar
memori eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada
saat komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasa disebut juga memori
eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
1.
Magnetik Disk
Disk adalah
piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan
permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis
menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan
pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner
sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Layout data pada
disk diperlihatkan pada gambar 1.1 dan gambar 1.2. Terdapat dua metode layout
data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned
recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang
disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi
gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang
disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Sejumlah bit
yang sama akan menempati track – track yang tersedia. Semakin ke dalam disk
maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar. Data dikirim ke
memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada
track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector.
Sehingga track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector
tiap tracknya. Bagaimana mekanisme membacaan maupun penulisan pada disk ? Head
harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi – posisi sector maupun
track.
Caranya data
yang disimpan akan diberi header data tambahan yang menginformasikan letak
sector dan track suatu data. Tambahan header data ini hanya digunakan oleh
sistem disk drive saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.
Header data
yang digunakan disk drive menemukan letak sector dan tracknya. Byte SYNCH
adalah pola bit yang menandakan awal field data.
Karakteristik
Magnetik Disk
Saat ini
sesuai kekhususan penggunaan telah beredar berbagai macam magnetik disk. Tabel
1.1 menyajikan daftar katakteristik utama dari berbagai jenis disk.
Tabel 1.1
Karakteristik magnetik disk
Karakteristik
|
Macam
|
Gerakan
head
|
1. Fixed
head (satu per track)
2. Movable
head (satu per surface)
|
Portabilitas
disk
|
1.
Nonremovable disk
2.
Removable disk
|
Sides
|
1.
Single-sided
2.
Double-sided
|
Platters
|
1.
Single-platter
2.
Multiple-platter
|
Mekanisme
head
|
1. Contact
(floppy)
2. Fixed
gap
3.
Aerodynamic gap (Winchester)
|
Berdasarkan
gerakan head, terdapat dua macam jenis yaitu head tetap (fixed head) dan head
bergerak (movable head) seperti terlihat pada gambar 1.4. Pada head tetap
setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu
kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk. Mekanisme
dalam head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan
berdasarkan perintah dari disk drive-nya.
Karakteristik
disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable
disk) dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat
dipindah atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan
lebih fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah
satu sisi disk (single sides) dan dua muka disk (double sides). Kemudian
berdasarkan jumlah piringannya (platters), dibagi menjadi satu piringan (single
platter) dan banyak piringan (multiple platter). Gambar disk dengan multiple
platter.
Terakhir,
mekanisme head membagi disk menjadi tiga macam, yaitu head yang menyentuh disk
(contact) seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara
tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head
dengan disk tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan
jarak head yang semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor resikonya
semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca. Teknologi Winchester dari IBM
mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak,
seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis.
Disk drive
beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis head harus
berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu
untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek
time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu sampai sector
yang bersangkutan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational
latency. Jumlah seek time dan rotational latency disebut dengan access
time. Dengan kata lain, access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk
berada pada posisi siap membaca atau menulis. Contoh Magnetic Disk:
A.
FLOPPY DISK
Dengan
berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan
software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy
disk oleh IBM. Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk
saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan
sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme
penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi
baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama. Gambar 1.6.
memperlihatkan bentuk floppy disk.
Floppy disk
drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan
1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes
(untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk
memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan
penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan
file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada
floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif
lama. Keterbatasan yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri
dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai
hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file
multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak
dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
B.
HARDDISK
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat
keras yang
menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali
oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri
dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya
mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada
yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram
keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat
berputar.
Rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan
actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran
kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan
data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat
menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih
cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam
segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan
adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang
dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data
IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika
tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih
dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam
perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak
hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang
di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel usb.
C.
IDE Disk
(Harddisk)
Saat IBM
menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuknmenyimpan
program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor
per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.
Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya
terpisah menjadi satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated
Drive Electronics) pada tengah tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya
mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.
Seiring kebutuhan memori, berkembang teknologi yang mampu menangani disk
berkapasitas besar. IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive
Electronics) yang mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung
pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode pangalamatan
yang hanya memberi nomer pada sektor – sektor mulai dari 0 hingga maksimal
224-1. Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat – alamat
LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja lainnya
adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu
mengontrol drive CD-ROM.
NAMA
|
Data Bits
|
Bus MHz
|
MB/det
|
SCSI-1
|
8
|
5
|
5
|
FAST SCSI
|
8
|
10
|
10
|
WIDE
FAST SCSI
|
16
|
10
|
20
|
ULTRA
SCSI
|
8
|
20
|
20
|
WIDE ULTRA
SCSI
|
16
|
20
|
40
|
ULTRA-2
SCSI
|
8
|
40
|
40
|
WIDE
ULTRA-2 SCSI
|
16
|
40
|
80
|
D.
SCSI Disk
(Harddisk)
Disk SCSI (Small Computer System Interface) mirip dengan IDE dalam
hal organisasi pengalamatannya. Perbedaannya pada piranti antarmukanya yang
mampu mentransfer data dalam kecepatan tinggi. Versi disk SCSI terlihat pada
tabel 5.3. Karena kecepatan transfernya tinggi, disk ini merupakan standar bagi
komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI, Machintos, Intel terutama komputer
– komputer server jaringan, dan vendor – vendor lainnya. SCSI sebenarnya lebih
dari sekedar piranti antarmuka harddisk. SCSI adalah sebuah bus karena SCSI
mampu sebagai pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder
CD, scanner dan peralatan lainnya. Masing-masing peralatan memiliki ID unik
sebagai media pengenalan oleh SCSI.
2. OPTICAL STORAGE
Optical
Storage merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahan-bahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium.
A.
CD-ROM
CD ROM (Compact
disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan
kompak dari
jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup
besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai
tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi
penyimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
In formasi direkam secara
digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses
ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang
berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun
demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas.
Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas
penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya
digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file
lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis
berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan
adalah CD Drive. Baru pada
perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write /
RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
B.
DVD
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan
media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada
CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak
dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu
3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun
lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer
data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. DVD (Digital Video
Disk) Hanya menyimpan data video saja. DVD (Digital Versatile Disk) Dapat
menyimpan data komputer dan data video
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat
penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis
satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD.
C.
BLU-RAY DISK
Blu-Ray
Disk adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital
termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu
yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray
dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum
karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana
lebih pendek dibandingkan laser merah, 650nm yang dipakai DVD dan CD.
Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang
sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap
lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan
telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat
ditulis ulang.
BAB III
KESIMPULAN
Memory Eksternal adalah suatu memori yang terletak di luar memori utama
ataupun CPU dan merupakan memori yang bersifat nonvolatile dimana data yang
disimpan tipak akan hialng ketika sitem mati atau dikenal juga dengan nama
secondary memoy yang berfungsi sebagai media storage dari program dan data
untuk jangka waktu yang panjang. Memori Eksternal dikategorikan menjadi dua, yaitu Magnetic
Disk dan Optical Storage.
Magnetic Disk
·
Disk merupakan sebuah piringan bundar
yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat
dimagnetisasi.
·
Data direkam di atasnya dan dapat
dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting
coil) yang dinamakan head
·
Pada operasi penulisan, arus listrik
pada head memagnetisasi disk.
·
Pada operasi pembacaan, medan magnet
pada disk yang bergerak di bawah
head menghasilkan
arus listrik pada head.
·
Selama operasi pembacaan dan penulisan,
head bersifat stasioner sedangkan piringan bergerak-gerak di
bawahnya.
Optical Storage
- Media penyimpanan berbentuk
disk yang terbuat dari polycarbonate dimana data disimpan dalam pits/land
pada permukaan disk.
- Perekaman data dilakukan dengan
membakar (burn) titik-titik kecil di lapisan permukaan disk dengan
menggunakan sinar laser. Data yang direkam bersifat permanen, artinya
setelah ditulis data tidak dapat diubah ataupun dihapus (meski beberapa
varian optical disk memungkinkan penghapusan dan perekaman ulang data).
- Berbeda dengan magnetic disk
yang rentan terhadap medan magnet, data dalam optical disk tahan terhadap
medan magnet. Artinya data tidak akan hilang bila terkena medan magnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar